1. Buatlah
suatu rancangan penelitian penerimaan devisa dari sektor pariwisata negara/daerah
tempat tinggal anda. Buatkan kerangka kerja penelitian anda yang memuat
data-data apa saja yang diperlukan, dimana memperolehnya, tahapan dalam proses
analisisnya serta hal-hal lain yang menurut pendapat anda bisa dimasukan
kedalam kerangka kerja tersebut ?
KERANGKA KERJA PENELITIAN PENERIMAAN
DEVISA SEKTOR PARIWISATA DI PROVINSI JAKARTA
1. Sumber
Informasi
i.
Badan-badan Pusat Statistik Jakarta
Data-data yang terkait dengan
jumlah wisatawan di bulan Maret 2012 yang akan diteliti akan saya
dapatkan dengan mencarinya melalui Badan pusat statistik provinsi jakarta khususnya untuk sektor pariwisata. Berikut contoh
Jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang menurut badan pusat
statistic provinsi jakarta.
JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA
BULAN MARET 2012
- Wisatawan
mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk
untuk bulan Maret 2012 mengalami peningkatan sebesar 7,85 persen dibandingkan
kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 159.598 kunjungan pada bulan
Februari 2012 menjadi 172.126 kunjungan pada bulan Maret 2012. Demikian pula jika
dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah
kunjungan wisman bulan Maret 2012 juga mengalami peningkatan sebesar 3,45
persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta
untuk bulan Maret 2012 adalah Malaysia (25.151 kunjungan); Jepang (16.931
kunjungan); China (16.878 kunjungan); Singapura (15.438 kunjungan); Korea
Selatan (7.289 kunjungan); Australia (6.705 kunjungan); Amerika (6.390
kunjungan); Saudi Arabia (5.597 kunjungan); India (5.192 kunjungan) dan
Philipina (5.142 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan
itu berjumlah 110.713 kunjungan, yang berarti mencapai 64,32 persen dari
keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara
itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing
kota Jakarta. Dan wisatawan lokal yang berkunjung sebesar 454.230 kunjungan.
-
Rata-rata
lama menginap tamu (asing ) pada hotel berbintang bulan Maret 2012 adalah 1,92
hari, mengalami penurunan 0,36 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama
menginap bulan Februari 2012. Dan wisatawan lokal rata-rata lama menginap pada bulan Maret 2012 sebesar 1.80
hari.
Source
: Berita Resmi Statistik Provinsi DKI
Jakarta No. 12/05/31/Th. XIV, 1 Mei 2012
2. Metode Penelitian
i.
Metode
Perkiraan
Saya
akan menggunakan metode ini dalam melakukan penelitian. Yaitu dengan cara
melakukan perkiraan yang berdasarkan dari corak dan tingkat perekonomian
kelompok yang melakukan perjalanan wisata. Misalnya pengusaha, karyawan biasa,
pelajar, pensiunan dan public figure. Kemudian dengan mempertimbangkan factor
kebangsaan dari wisatawan yang datang.
3. Hal-hal yang diketahui dalam memperkirakan
penerimaan devisa
i.
Jumlah
wisatawan
Wisatawan
yang diketahui yaitu
wisatawan asing dan wisatawan
lokal.
ii.
Rata-rata
lama tinggal wisatawan
Yaitu
dengan mengetahui tingkat rata-rata lamanya seluruh wisatawan berada disuatu
daerah atau Negara tujuan wisatawan.
iii.
Rata-rata
pengeluaran wisatawan per hari
Dengan
membedakan rata-rata pengeluaran dari wisatawan asing dan wisatawan domestic
per harinya.
iv.
Pendapatan
Regional
Mencari
tahu berapa pendapatan regional (provinsi Jakarta )
dalam tahun yang ditentukan.
v.
Nilai
Tambah
Mengetahui
besarnya penambahan nilai suatu produk atau jasa karena mempergunakan bahan
baku berbentuk barang atau jasa yang berasal dari tempat yang sama dalam hal ini yaitu di provinsi Jakarta.
4. Intensitas Pariwisata
- Yaitu besarnya kepadatan wisatawan per malam wisatanya dibanding jumlah penduduk yang terdapat di suatu daerah (provinsi Jakarta). Untuk menghitungnya dengan rumus
TI
|
=
|
((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x100%
|
P
|
- Setelah memperoleh beberapa data diatas, maka langkah selanjutnya yaitu dengan menghitung Penerimaan devisa dari sector pariwisata di Provinsi Jakarta yaitu dengan rumus
Y
|
=
|
(Nd x Ld x
ed)
|
+
|
(Nf x Lf xef)
|
- Dan yang terakhir dengan menghitung berapa kontribusi sector pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi Jakarta. Adapun rumusnya
CT
|
=
|
Y x
Va x 100%
|
NY
|
1.
Propinsi
Kopo memiliki jumlah penduduk 8.310.000 jiwa. Pada tahun 1993, jumlah wisatawan
mancanegara yang mengunjungi provinsi ini tercatat sebanyak 678.542 orang.
Sedangkan wisatawan nusantara yang datang melakukan kegiatan wisata di kawasan
ini berjumlah 1.134.860 orang wisatawan. Menurut kantor pariwisata Kopo
kecenderungan kegiatan pariwisata di daerah ini adalah sebagai berikut :
a.
Pengeluaran
rata-rata wisatawan mancanegara per hari adalah 75 US$, sedang wisatawan
nusantara memiliki pengeluaran rata-rata per harinya sebesar Rp.25.000
b.
Rata-rata
lama tinggal wisatawan mancanegara 10 hari sedangkan wisatawan nusantara 5
hari.
c.
Nilai
tambah Provinsi Kopo diketahui besarnya 45%
d.
Pendapatan regional provinsi ini diketahui sebesar
Rp.1.625.000.000.000,00
e.
Pada
tahun 1993 1 US $ sebanding dengan Rp.2.500,-
Anda diminta
untuk :
1.
Menghitung
dan memberikan analisis atas intensitas pariwisata provinsi Kopo.
TI
|
=
|
Dn + Fn x 100%
|
P
|
Keterangan
|
:
|
TI
|
=
|
Tourism
Intensity
|
|
|
Dn
|
=
|
Domestic
Nights (Malam wisatawan nusantara)
|
|
|
Fn
|
=
|
Foreign
Nights (Malam wisatawan mancanegara)
|
Diketahui
: Dn = 5 malam x 1.134.860
orang = 5.674.300
Fn = 10 malam x 678.542 orang = 6.785.420
P =
8.310.000
jiwa
TI = Dn + Fn x
100%
P
TI = 5.674.300 + 6.785.420 x 100%
8.310.000
TI = 12.459.720
x 100 %
8.310.000
TI = 150
2.
Menghitug
besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan sektor pariwisata di provinsi
Kopo.
Y
|
=
|
(Nd x Ld x ed)
|
+
|
(Nf x Lf x ef)
|
Y = ( 1.134.860
x 5 x 25.000 ) + ( 678.542 x 10 x 187.500 )
= 141.857.500.000 + 1.272.266.250.000
= Rp 1.414.123.750.000
3.
Menghitung
besarnya sumbangan yang diberikan oleh sektor pariwisata terhadap pendapatan
regional provinsi ini.
CT
|
=
|
Y x Va x 100%
|
NY
|
Keterangan
|
:
|
CT
|
=
|
Kontribusi
pariwisata thd pendapatan nasional/daerah
|
|
|
Y
|
=
|
Pendapatan sektor
pariwisata
|
|
|
Va
|
=
|
Besaran Nilai Tambah
|
|
|
NY
|
=
|
Pendapatan Nasional,
namun dapat pula digunakan RY apabila mencari kontribusi kegiatan pariwisata
terhadap pendapatnan daerah.
|
CT = ( 1.414.123.750.000
x 45 %) x 100%
1.625.000.000.000
= 39 %
4.
Buatkan
analisis mengenai kondisi kegaitan pariwisata di provinsi Kopo ditinjau dari
sumbangan kegiatan sektor pariwisata.?
Kondisi
pariwisata di daerah Kopo didominasi oleh wistawan lokal tetapi lenght of stay
di daerah tersebut didominasi oleh wisatawan mancanegara.
intensitas kepadatan wisatawan permalamnya
mencapai 150 orang, bedasarkan penghitungan ini diketahui bahwa intensitas
wisatawan yang menginap di daerah Kopo sangat lah sedikit.
Berdasarkan
besarnya sumbangan dari sektor
pariwisata diprovinsi KOPO didapatkan hasil sebesar 39%. Ada pun jika
dibandingkan pendapatan regional sebesar Rp. 1.625.000.000.000,- maka
didapatkan hasil sebesar Rp. 633.750.000.000,-
Jumlah dari
Rp. 633.750.000.000,- atau 39% dari pendapatan regional merupakan sumbangan
kegiatan sektor
pariwisata di propinsi KOPO tahun 1993. Dan ini merupakan angka yang cukup
besar di tahun 1993 serta kemungkinan akan lebih besar di tahun berikutnya.
Nilai: 100
ReplyDeletePerfect