Wednesday, May 16, 2012

Ekonomi Pariwisata IV


1.     Buatlah suatu rancangan penelitian penerimaan devisa dari sektor pariwisata negara/daerah tempat tinggal anda. Buatkan kerangka kerja penelitian anda yang memuat data-data apa saja yang diperlukan, dimana memperolehnya, tahapan dalam proses analisisnya serta hal-hal lain yang menurut pendapat anda bisa dimasukan kedalam kerangka kerja tersebut ?

KERANGKA KERJA PENELITIAN PENERIMAAN DEVISA SEKTOR PARIWISATA DI PROVINSI JAKARTA
              1.      Sumber Informasi
                    i.          Badan-badan Pusat Statistik Jakarta
Data-data yang terkait dengan jumlah wisatawan di bulan Maret 2012 yang akan diteliti akan saya dapatkan dengan mencarinya melalui Badan pusat statistik provinsi jakarta  khususnya untuk sektor pariwisata. Berikut contoh Jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang menurut badan pusat statistic provinsi jakarta.

 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN MARET 2012

-      Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Maret 2012 mengalami peningkatan sebesar 7,85 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 159.598 kunjungan pada bulan Februari 2012 menjadi 172.126 kunjungan pada bulan Maret 2012. Demikian pula jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Maret 2012 juga mengalami peningkatan sebesar 3,45 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Maret 2012 adalah Malaysia (25.151 kunjungan); Jepang (16.931 kunjungan); China (16.878 kunjungan); Singapura (15.438 kunjungan); Korea Selatan (7.289 kunjungan); Australia (6.705 kunjungan); Amerika (6.390 kunjungan); Saudi Arabia (5.597 kunjungan); India (5.192 kunjungan) dan Philipina (5.142 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 110.713 kunjungan, yang berarti mencapai 64,32 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. Dan wisatawan lokal yang berkunjung sebesar 454.230 kunjungan.

-            Rata-rata lama menginap tamu (asing ) pada hotel berbintang bulan Maret 2012 adalah 1,92 hari, mengalami penurunan 0,36 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Februari 2012. Dan wisatawan lokal rata-rata  lama menginap pada bulan Maret 2012 sebesar 1.80 hari.

Source :  Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 12/05/31/Th. XIV, 1 Mei 2012

2.    Metode Penelitian
                         i.          Metode Perkiraan
Saya akan menggunakan metode ini dalam melakukan penelitian. Yaitu dengan cara melakukan perkiraan yang berdasarkan dari corak dan tingkat perekonomian kelompok yang melakukan perjalanan wisata. Misalnya pengusaha, karyawan biasa, pelajar, pensiunan dan public figure. Kemudian dengan mempertimbangkan factor kebangsaan dari wisatawan yang datang.

3.  Hal-hal yang diketahui dalam memperkirakan penerimaan devisa
                         i.          Jumlah wisatawan
Wisatawan yang diketahui yaitu wisatawan asing dan wisatawan lokal.
                       ii.          Rata-rata lama tinggal wisatawan
Yaitu dengan mengetahui tingkat rata-rata lamanya seluruh wisatawan berada disuatu daerah atau Negara tujuan wisatawan.
                     iii.          Rata-rata pengeluaran wisatawan per hari
Dengan membedakan rata-rata pengeluaran dari wisatawan asing dan wisatawan domestic per harinya.
                     iv.          Pendapatan Regional
Mencari tahu berapa pendapatan regional (provinsi Jakarta ) dalam tahun yang ditentukan.
                       v.          Nilai Tambah
Mengetahui besarnya penambahan nilai suatu produk atau jasa karena mempergunakan bahan baku berbentuk barang atau jasa yang berasal dari tempat yang sama dalam hal ini yaitu di provinsi Jakarta.

4.      Intensitas Pariwisata
  • Yaitu besarnya kepadatan wisatawan per malam wisatanya dibanding jumlah penduduk yang terdapat di suatu daerah (provinsi Jakarta). Untuk menghitungnya dengan rumus

TI
=
((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x100%
                  P

  • Setelah memperoleh beberapa data diatas, maka langkah selanjutnya yaitu dengan menghitung Penerimaan  devisa dari sector pariwisata di Provinsi Jakarta yaitu dengan rumus 

 Y
=
(Nd x Ld x ed)
+
(Nf x Lf xef)
  


  • Dan yang terakhir dengan menghitung berapa kontribusi sector pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi Jakarta. Adapun rumusnya

CT
=
Y x Va x 100%
         NY



1.      Propinsi Kopo memiliki jumlah penduduk 8.310.000 jiwa. Pada tahun 1993, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi provinsi ini tercatat sebanyak 678.542 orang. Sedangkan wisatawan nusantara yang datang melakukan kegiatan wisata di kawasan ini berjumlah 1.134.860 orang wisatawan. Menurut kantor pariwisata Kopo kecenderungan kegiatan pariwisata di daerah ini adalah sebagai berikut :

a.      Pengeluaran rata-rata wisatawan mancanegara per hari adalah 75 US$, sedang wisatawan nusantara memiliki pengeluaran rata-rata per harinya sebesar  Rp.25.000
b.      Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara 10 hari sedangkan wisatawan nusantara 5 hari.
c.       Nilai tambah Provinsi Kopo diketahui besarnya 45%
d.      Pendapatan regional provinsi ini diketahui sebesar Rp.1.625.000.000.000,00
e.      Pada tahun 1993 1 US $ sebanding dengan Rp.2.500,-

Anda diminta untuk :

1.         Menghitung dan memberikan analisis atas intensitas pariwisata provinsi Kopo.

TI
=
Dn + Fn x 100%
         P

Keterangan
:
TI
=
Tourism Intensity 


Dn
=
Domestic Nights (Malam wisatawan nusantara)


Fn
=
Foreign Nights (Malam wisatawan mancanegara)

Diketahui :            Dn        = 5 malam x 1.134.860 orang = 5.674.300
                                                Fn        = 10 malam x 678.542 orang = 6.785.420
                                                P          = 8.310.000 jiwa


                   TI  =          Dn + Fn x 100%
                                         P

TI  =          5.674.300 + 6.785.420  x 100%
                            8.310.000

TI  =          12.459.720 x 100 %
                  8.310.000

TI  =          150

2.         Menghitug besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan sektor pariwisata di provinsi Kopo.

Y
=
(Nd x Ld x ed)
+
(Nf x Lf x ef)





Y =   ( 1.134.860 x 5 x 25.000 ) + ( 678.542 x 10 x 187.500 )
   =  141.857.500.000  +  1.272.266.250.000
   = Rp 1.414.123.750.000 

3.      Menghitung besarnya sumbangan yang diberikan oleh sektor pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi ini.


CT
=
Y x Va x 100%
         NY

Keterangan
:
CT
=
Kontribusi pariwisata thd pendapatan nasional/daerah 


Y
=
Pendapatan sektor pariwisata


Va
=
Besaran Nilai Tambah


NY
=
Pendapatan Nasional, namun dapat pula digunakan RY apabila mencari kontribusi kegiatan pariwisata terhadap pendapatnan daerah.
 CT  =  ( 1.414.123.750.000 x 45 %) x 100%
1.625.000.000.000 
       = 39 %

4.      Buatkan analisis mengenai kondisi kegaitan pariwisata di provinsi Kopo ditinjau dari sumbangan kegiatan sektor pariwisata.?
Kondisi pariwisata di daerah Kopo didominasi oleh wistawan lokal tetapi lenght of stay di daerah tersebut didominasi oleh wisatawan mancanegara.
 intensitas kepadatan wisatawan permalamnya mencapai 150 orang, bedasarkan penghitungan ini diketahui bahwa intensitas wisatawan yang menginap di daerah Kopo sangat lah sedikit.
Berdasarkan besarnya sumbangan dari sektor pariwisata diprovinsi KOPO didapatkan hasil sebesar 39%. Ada pun jika dibandingkan pendapatan regional sebesar Rp. 1.625.000.000.000,- maka didapatkan hasil sebesar Rp. 633.750.000.000,-
Jumlah dari Rp. 633.750.000.000,- atau 39% dari pendapatan regional merupakan sumbangan kegiatan sektor pariwisata di propinsi KOPO tahun 1993. Dan ini merupakan angka yang cukup besar di tahun 1993 serta kemungkinan akan lebih besar di tahun berikutnya.

1 comment: